Sensor Karbon Dioksida Inframerah Non Dispersi MSH-P/CO2/NC/5/V/P Rentang 0-20% Vol

Deskripsi Produk:

Sensor Karbon Dioksida Inframerah Non-Dispersi MSH-P/CO2/NC/5/V/P Rentang 0-20% vol Untuk Detektor Gas Mudah Terbakar

Fitur:

Sensor karbon dioksida inframerah MSH-CO2

Di bidang petrokimia, kimia, dan batu bara, puluhan ribu detektor gas yang mudah terbakar, termasuk model portabel atau pemasangan tetap, digunakan untuk memantau keselamatan dalam produksi.Performa dan kualitas detektor adalah kunci dari sistem pemantauan keamanan, dan sensor adalah inti dari detektor.Oleh karena itu, keandalan, stabilitas, dan biaya pemeliharaan sensor harus dipertimbangkan oleh pengguna dalam pemilihan isu-isu penting, guna mencapai tujuan pemantauan keselamatan.Dalam beberapa tahun terakhir, dengan terus meningkatkan konsep dan perhatian keselamatan, sebagian besar pengguna industri juga terus meningkatkan persyaratan produk deteksi gas.Di Cina, ada banyak produsen pendeteksi gas dengan kemampuan teknis tinggi yang muncul pada momen bersejarah, dan banyak merek berkualitas tinggi telah diakui oleh sebagian besar pengguna.

UK Dynament Co., LTD.Karakteristik karbon dioksida inframerah non-dispersif:

1, sensor gas inframerah non-dispersif: diameter 20mm, 16.6mm

2. Masukkan jenis (5 pin)

3, catu daya sensor: 3-5V

4, mensimulasikan output sinyal tegangan 0,4-2,0V

5, keluaran Tx,Rx digital (RS232)

6, sirkuit terpadu, fungsi kompensasi suhu bawaan

7, langsung ganti sensor prinsip pembakaran katalitik

DYNAMENT di Inggris menerapkan prinsip inframerah non-dispersif untuk mewujudkan pendeteksian presisi tinggi dari gas yang mudah terbakar, karbon dioksida, dan gas lainnya.

Fitur: Penggantian cepat sensor katalitik tanpa sirkuit kompensasi periferal lainnya, hanya perlu mengeluarkan sinyal sensor inframerah Dynament 0,4-2V

Ubah ke 4-20mA

Housing tahan ledakan atau tidak tahan ledakan

Rentang deteksi gas mudah terbakar: 0-5%Vol, 0-LEL atau 0-Vol metana atau gas mudah terbakar spesifik lainnya seperti: metana, etana, propana, butana, pentana, etilen, etilen oksida, metanol, etanol, bromometana, toluena, etil asetat, dll

Catu daya sensor: Output tegangan 0-5V (disarankan 3,3VDA) Output: 0,4-2V

Berlaku untuk industri, pertambangan batubara dan industri lainnya

Sspesifikasi: